Makalah Tari Kreasi
(Tari Merak)

SMAN 13 KAB.TANGERANG
Kata pengantar
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin.
Segala puji bagi Allah yang telah
menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan dan
menyelesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta yakni nabi Muhammad SAW.
Makalah ini bertujuan untuk
memenuhi dan melengkapi tugas Seni Budaya tentang “TARI KREASI”
Makalah ini memuat tentang seni
tari kreasi yaitu tari merak sebagai salahsatu tari kreasi di Indonesia yang
sangat penting kita mempelajarinya dan menjaganya. Walaupun makalah ini mungkin
kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan
dan kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Penyusun
Daftar Isi
Kata
pengantar.............................................................................2
Daftar
isi......................................................................................
3
Bab I
Pendahuluan.......................................................................4
A.
Latar belakang......................................................4
B.
Rumusan masalah.................................................5
C.
Tujuan penulisan...................................................5
Bab II Pembahasan.......................................................................6
A.
Pengertian tari merak............................................6
B.
Sejarah tari merak.................................................6
C.
Kostum atau busana tari merak............................6
D.
Pementasan...........................................................8
E.
Fungsi atau tujuan.................................................8
Bab III Penutup.............................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................9
B.
Saran......................................................................9
C. Daftar
pustaka........................................................9
Lampiran......................................................................................10
BAB I Pendahuluan
A. Latar belakang
Tari kreasi merupakan tari klasik
yang diaransemen atau disusun ulang dan dikembangkan lagi sesuai dengan
perkembangan zaman, akan tetapi masih tetap mempertahankan nilai-nilai yang ada
di dalam tarian tersebut. Tari kreasi biasanya diciptakan oleh para pakar tari
yang sudah handal (profesional). Contoh tari kreasi adalah tari merak.
Tari kreasi baru adalah tari-tari
klasik yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman dan diberi nafas
Indonesia baru.Bentuk tarian ini bermunculan sebagai ungkapan rasa bebas, mulai
ada gejalanya setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945. Kebebasan ini
mendorong pula kreativitas para seniman tari, setelahnya melihat/merasakan ada
perubahan jaman dalam kehidupan masyarakatnya dan menjadikan motivasi untuk
membuat karya-karya baru memenuhi kebutuhan zamannya.
Pada garis besarnya tari kreasi
dibedakan menjadi dua golongan yaitu:
a. Tari Kreasi Baru Berpolakan Tradisi
Yaitu tari kreasi yang garapannya
dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, baik dalam koreografi,
musik/karawitan, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun ada
pengembangan tidak menghilangkan esensiketradisiannya.
b. Tari Kreasi Baru Tidak
Berpolakan Tradisi (Non Tradisi)
Tari Kreasi yang garapannya
melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi, musik, rias
dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun tarian ini tidak menggunakan
pola-pola tradisi, tidak berarti sama sekali tidak menggunakan unsur-unsur tari
tradisi, mungkin saja masih menggunakannya tergantung pada konsep gagasan
penggarapnya. Tarian ini disebut juga tari modern, yang istilahnya berasal dari
kata Latin “modo” yang berarti baru saja.
Nusantara dengan majemuk seni dan
budayanya, kaya akan seni tradisi, seni tari termasuk di dalamnya. Dalam
upacara-upacara adat kenegaraan selalu dipertontonkan pertunjukan
tari.Indonesia ialah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku,
bahasa, budaya, dan adat istiadat, seperti tarian tradisional. Keragaman yang
ada di negara Indonesia menjadi suatu kekayaan yang tak bisa terhitung
nilainya. Keragaman tersebut bukan menjadi pemicu adanya perpecahan di
Indonesia .
B. Rumusan masalah
Penulis telah menyusun beberapa
yang akan dibahas dalam makalah ini antaralain :
Ø Apa pengertian dari tari merak?
Ø Siapakah pencipta tari merak?
Ø Apa tujuan atau fungsi tari merak?
Ø Busana atau kostum apa yang digunakan penari merak?
C. Tujan penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas
maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
Ø Mengetahui pengertian tari merak
Ø Mengetahui pencipta tari merak
Ø Mengetahui tujuan atau fungsi tari merak
Ø Mengetahui busana atau kostum yang digunakan penari merak
Bab II Pembahasaan
A. Pengertian
tari merak
Tari Merak merupakan salah satu
ragam tarian kreasi baru yang mengekspresikan kehidupan binatang, yaitu burung
merak. Tata cara dan geraknya diambil dari kehidupan merak yang diangkat ke
pentas oleh Seniman Sunda Raden Tjetje Somantri. Merak yaitu binatang sebesar
ayam, bulunya halus dan di kepalanya memiliki seperti mahkota . Kehidupan merak
yang selalu mengembangkan bulu ekornya agar menarik burung merak wanita
menginspirasikan R. Tjetje Somantri untuk membuat tari Merak ini.
B. Sejarah dan
pencipta tari merak
Pada tahun 1950an seorang
kareografer bernama Raden Tjetjep Somantri menciptakan gerakan Tari Merak.
Beliau mengimplentasikan kehidupan burung Merak dalam gerakan tari tersebut.
Utamanya tingkah merak jantan yang mengembangkan bulu ekornya ketika ingin
memikat merak betina. Gerakan merak jantan tersebut tergambar jelas dalam Tari
Merak.
Seiring perkembangan jaman, Tari
Merak Jawa Barat telah mengalami perubahan dari gerakan asli yang diciptakan
oleh Raden Tjetjep Somantri. Adalah Dra. Irawati Durban Arjon yang berjasa
menambahkan beberapa koreografi ke dalam Tari Merak versi asli. Sejarah Tari
Merak tidak hanya sampai disitu karena pada tahun 1985 gerakan Tari Merak
kembali direvisi.
C. Kostum atau
busana tari merak
Pakaian yang dipakai penarinya
memiliki motif seperti bulu merak. Kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan
warna bulu-bulu merak seperti warna hijau, biru dan hitam. Ditambah dengan
sepasang sayapnya yang melukiskan sayap atau ekor merak yang sedang dikembangkan.
Para penari juga menggunakan mahkota yang makin menambah motif burung merak.
Berikut ini adalah penjelasannya :
Ø Bagian kepala
Mahkota
Mahkota yang dikenakan oleh penari merak disebut juga dengan nama siger,
keunikan terlihat dari asesories yang terdapat di dalamnya yakni berupa payet
atau pernik dengan bermacam warna sehingga menimbulkan warna glamour ketika
terkena sinar layaknya bulu merak. Mayoritas warna yang digunakan dalam payet
tersebut memiliki keserasian dengan baju atau kostum yang dikenakan oleh
penari.
Hiasan
Telinga
Secara umum properti yang bernama
sesuping ini masih menjadi pelengkap Mahkota, hal ini bisa dilihat dari corak
dan pernik yang digunakan secara keseluruhan merupakan satu paket baik warna
maupun bahannya.
Hiasan sanggul
Pelengkap
yang satu ini dikenakan di bagian belakang rambut para penari tari merak.
Secara pernik ini menggambarkan burung merak jantan. Sebagian orang juga
menyebut properti ini dengan nama garuda mungkur.
Ø Bagian Badan
Penutup
dada
Penari tari merak mengenakan kain layaknya kemben sebagai busana penutup
bagian dada, kain kemben ini melingkar di bagian tubuh dari dada sampai bawah
perut. Jenis dari penutup dada ini memang cukup beragam, beberapa jenis ada
yang dilengkapi dengan tali sebagai pengaman agar tidak melorot, namun ada pula
busana tanpa tali. Sebagaimana tema dari tarian ini tentu saja pernik
berwarna-warni menghiasi kostum ini.
Apok
Apok merupakan kain penutup yang
berbentuk melingkar yang dikenakan oleh penari sebagai penutup leher hingga ke
bagian dada.
Sayap
Jika dalam
tari jaipong kita mengenal sampur semacam selendang yang dikaitkan di leher
kalau pada tarian merak kita mengenal sayap. Jika dilihat secara keseluruhan
sayap ini menjadi ciri utama yang membedakan kostum tari merak dengan
busana tarian lain.
Keindahan serta keunikannya terlihat dari ornamen berwarna-warni dengan motif
menyerupai bulu burung merak. Dalam pementasan nanti sayap ini memiliki peran
penting yang menggambarkan bahwa tarian ini melambangkan seekor burung merak.
Selain ketiga bagian utama dalam busana yang melekat pada tubuh para penari
masih ada lagi yakni sabuk sebagai penutup pinggang dan sampur.
Ø Bagian Bawah
Sebagai
penutup bagian bawah atau kaki, para penari menggunakan busana berbentuk rok
dengan motif yang didesain sedemikian rupa agar serasi dengan seluruh properti.
Tak lupa ornamen-ornamen yang menghiasi kain tersebut juga dibuat semirip
mungkin dengan bulu burung merak. Sebagai properti pendukung, gelang dan kilat
bahu juga dikenakan oleh para penari yang menambah keindahan.
Berikut adalah gambar-gambar busana tari
merak :
D. Pementasaan
Dalam pementasannya tari Merak
ditarikan secara berbarengan, biasanya tiga penari atau bisa juga lebih. Setiap
penari memiliki fungsi sebagai wanita dan laki-lakinya dan diiringi lagu
gendingnya yaitu lagu Macan Ucul. Dalam adegan gerakan tertentu terkadang
waditra bonang dipukul di bagian kayunya yang sangat keras sampai terdengar
kencang, itu merupakan bagian gerakan sepasang merak yang sedang bermesraan.
Gerakan merak yang anggun dan mempesona tergambar dari gerakan Tari Merak yang
penuh keceriaan dan keanggunan.
E. Fungsi atau
Tujuan tari merak
tari merak ini sering ditampilkan
sebagai tarian persembahan atau tarian penyambutan. Berikut adalah beberapa
fungsi tari merak :
Ø sebagai tarian persembahan untuk para tamu yang hadir dalam
resepsi pernikahan.
Ø sebagai tarian penyambutan untuk rombongan pengantin pria
ketika menuju pelaminan.
Ø sebagai tarian penyambutan tamu agung dalam sebuah acara atau
ritual.
Ø sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia dalam
kancah internasional.
Bab III Penutup
A. Kesimpulan
Tari kreasi merupakan tari klasik
yang diaransemen/disusun ulang dan dikembangkan lagi sesuai dengan perkembangan
zaman, akan tetapi masih tetap mempertahankan nilai-nilai yang ada di dalam
tarian tersebut.
Tari Merak tarian yang berasal dari
daerah pasundan Jawa Barat . Tari Merak adalah salah satu tarian yang
menggambarkan ekspresi kehidupan burung merak. Tata cara dan geraknya diambil
dari kehidupan merak yang diangkat ke pentas oleh Seniman Sunda Raden Tjetje
Somantri.
Tari Merak merupakan tari yang
mengambarkan keindahan dari burung merak. Beberapa gerakan yang ada di dalam
tarian tersebut diambil dari gerakan-gerakan indah burung merak betina.
B. Saran
Saran yang
bisa Saya sampaikan, adalah sebagai berikut:
Ø Kita harus lebih memperdalam wawasan kita tentang budaya yang
ada di Indonesia ini, terutama seni tari.
Ø Ikut menjaga dan melestarikan kebudayaan itu melalui segala
bentuk kegiatan yang dapat memajukan kebudayaan tersebut.
Ø Kita juga harus bisa menghargai kebudayaan sendiri, daripada
kebudayaan bangsa lain.
C. Daftar
pustaka
Ø http://goobloggua.blogspot.com/2014/06/makalah-seni-budaya-seni-tari.html?m=1
Ø https://asaltariandaerah.blogspot.com/2016/12/macam-macam-tari-kreasi.html?m=1
Ø http://dunia-kesenian.blogspot.com/2014/08/tari-merak-tarian-asal-daerah-pasundan.html?m=1
Lampiraan
:
Macam- macam tari kreasi
1.Tari Nguri dari Sumbawa

2. Tari Kuntulan

3. Tari Rara Ngigel dari Yogyakarta

4. Tari Kupu-kupu dari Bali

5. Tari Manipuren dari Jawa Tengah

6. Tari Yapong dari Jakarta
